SCM music player

Minggu, 15 Maret 2015

5 SMA Fav'nya Semarang

Welcome..
Guys, sekarang kita bahas ya..tentang SMA ter-Favorit di Semarang. Mana SMA yang paling kamu minati? SMA 3? Atau SMA 1? SMA Semesta juga boleh..eh SMA Kolose Loyola? Atau 5 aja? Sebelum kita masuk ke sekolah, seperti SMA pasti kita memilih yang FAVORIT dulu di kota itu. Disisi lain, kita juga harus membandingkan dengan SMA Favorit lainnya dan pasti kalian cukup bingung kan? Ok guys, don't worry be happy, disini aku bahas mengenai "TOP-5 SMA di SEMARANG", langsung aja yukk!


1. SMA Negeri 3 Semarang

SMA terbaik di Kota Semarang masih diraih oleh SMA N 3 Semarang. SMA ini memang menjadi andalannya Kota Smearang. SMA ini terletak di Jalan Pemuda No. 149, Kota Semarang. Sekolah ini sudah cukup lama berdiri, yaitu pada tanggal 1 November 1877. Beberapa prestasi juga berhasil diraih oleh SMA 3 Semarang, diantaranya adalah perolehan Gold Medal dalam International Science Project Olympiad (ISPRO) 2013, atas nama Alice Fajri, dan Primananda Rahmalida. Selain itu, Muhammad Muchlas dan Fadhil Imam K mendapat Gold Medal juga dalam Kejuaraan International Informatics Project Competition (Infomatrix) 2013 di Rumania. Memang cukup sulit guys, untuk bisa masuk ke SMA The Best-nya Semarang ini, yang penting kalian optimis ya!

2. SMA Negeri 1 Semarang

Posisi kedua sebagai SMA terbaik di Kota Semarang diambil oleh SMA N 1 Semarang. SMA ini lebih dikenal dengan Smansa. Selain itu sekolah yang terletak di Jalan Taman Menteri Supeno no 1,Semarang, sering di sebut dengan "sekolah artis", alasannya jelas karena sekolah ini paling luas yaitu 4,2 Ha..ga kebayang kan? Selain itu juga karena pergaulan antar siswa-siswinya, tapi jangan salah..SMANSA juga pernah meraih beberapa penghargaan, diantaranya adalah penghargaan sebagai sekolah non-asrama terluas di Asia Tenggara, serta mendapat predikat sebagai Sekolah Adiwiyata atau Sekolah Berwawasan Lingkungan, hebat ya!!

3. SMA Semesta Bilingual Boarding School

SMA ini merupakan sekolah nasional berasrama yang menerapkan sistem pendidikan berkualitas dengan kurikulum Nasional Plus, juga merupakan sekolah unggulan yang didirikan atas kerjasama Yayasan Al Firdaus Indonesia dengan Assosiasi Pasiad Turki yang terletak di kota Semarang, Jawa Tengah. Saran dari aku nih, buat kamu yang ingin masuk di SMA favorit ini, mending persiapkan kemampuan Bahasa Inggrismu mulai dari sekarang deh. Karena, sistem pendidikan berbasis siswa di SMA Semesta ini dilakukan dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris khususnya untuk mata pelajaran Matematika, Fisika,Kimia, Biologi, Komputer, dan Bahasa Inggris, hehe.."go fighting" guys!

4. SMA Kolese Loyola

SMA ini merupakan salah satu SMA swasta terbaik di Semarang. Dikenal juga dengan sebutan Loyola College atau LC adalah sebuah lembaga pendidikan bernafaskan iman Katholik. Bicara soal prestasi, SMA Kolese Loyola jagonya, guys! Beberapa torehan tinta emas ini diantaranya adalah; Juara III dalam Geography Championship Tahun 2014, Juara I Olimpiade Matematika Sanatha Darma 2014, Finalist dalam Olimpiade Sejarah Nasional (OSEAN) UNNES 2014, Juara I Olimpiade Kimia Tingkat Nasional UNNES 2014, Juara II Diponegoro Chemistry Competition ( DCC) Se-Jawa 2014, Juara I Olimpiade Matematika Tingkat Nasional di UGM, Juara I Olimpiade Matematika Sanatha Darma 2014, serta Olimpiade Sejarah Nasional (OSEAN) UNNES 2014. Awesome ah kalo kalian bisa masuk sini..!

5. SMA N 5 Semarang

SMA N 5 Semarang berada di urutan ke-7 SMA terbaik di Semarang. SMA ini beralamat di Jl. Pemuda 143 Semarang. Lumayan guys, SMA ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini dibuktikan dari pencapaian siswa-siswa nya dalam berbagai kompetisi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik, SMA ini pernah menyabet predikat Juara di bidang Astronomi ( Fisika) tingkat nasional. Nggak cuma itu, di bidang non akademik team basket dari SMA 5 Semarang pernah menjuarai lomba basket tingkat Jawa Tengah, lho..wokwowk. Eitss..ada lagi, di bidang seni, SMA ini tidak kehilangan pesonanya, melalui Teater Lima SMA ini pernah memperoleh nominasi grup pemain teater terbaik pada tingkat Jawa Tengah. Amazing kan guys? 

Ga perlu sekolah mahal-mahal sama susah-susah, yang penting kemauan dan keikhlasan dari dalam diri. Mungkin aja bakat kamu bisa di akademik atau non-akademik. Jadi kalo pilih SMA yang sesuai sama nilai+karakter kita, jangan tergantung sama temen yaa..
So, jangan pikirkan "APA YANG BISA SEKOLAH BERI KE KITA", tapi "APA YANG BISA KITA BERI KE SEKOLAH" :) 



Source:








THANK YOU

7 Prestasi Anak Negeri

Welcome..

Guys, Indonesia merupakan negeri yang kaya. Tidak hanya kekayaan alam namun juga prestasi anak muda Indonesia juga patut diakui keberadaannya. Bahkan, dunia telah mengakui hasil karya mereka. Penasaran? "sama, saya juga!", check this out!

1. Bayu Santoso  "Mahasiswa biasa, pemenang desain cover album Maroon 5 yang karyanya mendunia"

Mahasiswa ISI Jogja jurusan Desain Komunikasi Visual ini memenangkan lomba desain cover album yang diadakan oleh band ternama asal California, Maroon 5. Desain karyanya berupa gambar wajah harimau putih dengan guratan berbentuk V pada bagian hidung. Hasil karyanya mampu memenangkan lomba desain yang diikuti oleh banyak orang dan berhak menjadi cover album Ke 5 dari Maroon 5.
2. Di balik keimutan Minions, ada pria berdarah Indonesia sebagai arsitek utamanya, Pierre Coffin
Hayo, siapa yang nggak kenal Minions? Karakter kuning menggemaskan yang filmnya booming di tahun 2010 dan 2013 silam ini. Dia merupakan putra dari penulis ternama Indonesia, N.H Dini: Pierre Coffin. Karena kesuksesannya ini dia akan bekerja sama dengan selebriti Hollywood papan atas di proyek film yang selanjutnya. Ada keunikannya nih..coba kalian tonton filmnya lagi dan cari tahu di adegan mana karakter Minions ini mengucapkan kata “Terima kasih”. Selamat meng-explore!
3. Andre Surya : sang animator Transformer 3D yang sebagian besar ketrampilannya didapatkan secara otodidak
Cowok kelahiran Jakarta tahun 1984 ini dulunya sempat mengenyam pendidikan di Untar dengan jurusan Desain Komunikasi Visual selama 1 tahun. Pendidikannya ini tidak dilanjutkan karena dia lebih memilih bekerja sebagai digital artist.  Kemudian dia mengambil diploma di Kanada di bidang Film dan Special Effects. kemampuannya yang mumpuni menjadikannya satu-satunya orang Indonesia yang bisa bergabung dengan proyek film besar, Transformer 3D. Hebatnya lagi, semua ia pelajari secara otodidak sejak SMA. So guys, wanna follow his trail?
4. Christiawan Lie, Ilustrator komik yang karyanya berhasil menembus pasar Amerika 
Siapa sangka pemuda lulusan ITB ini adalah salah satu ilustrator komik yang berhasil membuahkan komik-komik terkenal seperti GI Joe dan Transformers. Ia juga telah menciptakan komik hasil karyanya sendiri, yang berjudul “Return of The Labyrinth” dan diterbitkan oleh Tokyopop. Komik itu adalah komik beraliran manga Jepang yang diproduksi di Amerika. Pada edisi awal terbit, “Return of the Labyrinth” sudah menduduki posisi keempat komik terlaris di Amerika, bersaing dengan komik Naruto, woww..
5. Griselda Sastrawinata, animator perempuan yang karyanya bisa kita saksikan di film animasi The Sherk
Kakak manis ini adalah animator asal Indonesia bernama Griselda Sastrawinata yang juga merupakan animator film The Sherk. Griselda juga terlibat dalam penciptaan beberapa tokoh karakter di film animasi ini. Karena ketekunan dan kedisiplinannya dalam mencipta karya membuatnya masih bekerja di studio film bergengsi Dreamworks hingga sekarang ini. Wah..harus di tiru nih ^_^
6. Rini Sugianto, animator asal Indonesia yang bergabung dalam proyek film-film Box Office Amerika
Satu lagi animator wanita Indonesia yang berprestasi di kancah Internasional, Rini Sugianto. Salah satu film karyanya adalah “Hobbit 2: The Desolation of Smaug”. Selain Hobbit 2, Rini juga pernah tergabung dalam tim animator film “The Advantures of  Tintin”, “The Avengers”, “Iron Man 3″, “Hunger Games: Catching Fire”, “Hobbit 1″, dan “the Dawn of the Planet of the Apes”. By the way, kaka ini hebat banget ya? Gakukuuu...!
7. Joey Alexander Sila, pianis cilik yang prestasinya dikenal di kancah Internasioal
Joey Alexander Sila adalah pianis cilik yang masih berusia 10 tahun, bocah cilik ini sudah mahir memainkan tuts piano dengan indah hingga menarik perhatian mata dunia. Prestasi yang berhasil dia dapatkan juga tak tanggung-tanggung, dia berhasil meraih “Grand Prix 1st International Festival – Contest of Jazz Improvisation Skill” yang diselenggarakan pada 5-8 Juni 2013 di Odessa, Ukraina. Pada festival musik Jazz itu, Joey adalah peserta termuda, dan dia berhasil mengalahkan 43 peserta dari berbagai dunia. Hebat banget adekk!

Nah Guys..gimana nih sama kalian? Ayo, explore terus kemampuan yang ada di dalam diri kamu, buktinya aja anak kecil yang kita remehkan bisa melampaui kemampuan kita, kan? Jadi, nunggu apa lagi? Kalo ada kesempatan langsung ambil jangan ogah-ogahan..ok? 
Good Luck!



Source:




THANK YOU

Minggu, 08 Maret 2015

Sistem Pendidikan Finlandia

Welcome..
Hi guys, pernah nggak semasa sekolah dulu, rasanya mustahil kamu bisa dijuluki murid pintar kalau dapat ranking terakhir? Apalagi kalau gak lulus Ujian Nasional, kalo kata anak gaul sekarang "sakitnya tuh disini", pasti ga kebayang bapernya kan? Di Finlandia hanya menghadapi 1 ujian nasional ketika mereka berumur 16 tahun. Ketatnya persaingan waktu sekolah mungkin memang bertujuan supaya kitaa berlomba-lomba jadi lebih pintar. Tapi tahukah kamu, negara dengan pendidikan terbaik dan murid terpintar di dunia yaitu Finlandia justru melakukan hal yang sebaliknya? Hanya dengan sekolah cuma 5 jam, tanpa PR & UN kok pelajarnya bisa pintar-pintar gitu ya? Kepo kan? Sama! So check this out!

1. Di Finlandia, Anak-Anak Baru Boleh Bersekolah Setelah Berusia 7 Tahun

Orang tua jaman sekarang pasti udah rempong kalau mikir pendidikan anak. Anaknya belum genap 3 tahun aja udah ngantri dapat pre-school bagus gara-gara takut kalau dari awal sekolahnya gak bagus, nantinya susah dapat SD, SMP, atau SMA yang bagus. Di Finlandia tidak ada kekhawatiran seperti itu. Bahkan menurut hukum, anak-anak baru boleh mulai bersekolah ketika berumur 7 tahun. Anak-anak di usia dini justru didorong untuk lebih banyak bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Bahkan penilaian tugas tidak diberikan hingga mereka kelas 4 SD. Hingga jenjang SMA pun, permainan interaktif masih mendominasi metode pembelajaran. Maka dari itu meskipun mulai telat, tapi pelajar umur 15 di Finlandia justru berhasil mengungguli pelajar lain dari seluruh dunia dalam tes internasional "Programme for International Student Assessment" (PISA). Itu membuktikan faedah dan efektivitas sistem pendidikan di Finlandia.

2. Cara Belajar Ala Finlandia: 45 Menit Belajar, 15 Menit Istirahat

Orang-orang Finlandia meyakini bahwa kemampuan terbaik siswa untuk menyerap ilmu baru yang diajarkan justru akan datang, jika mereka memiliki kesempatan mengistirahatkan otak dan membangun fokus baru. Mereka juga jadi lebih produktif di jam-jam belajar karena mengerti bahwa toh sebentar lagi mereka akan dapat kembali bermain. Di samping meningkatkan kemampuan fokus di atas, sebenarnya juga memiliki manfaat kesehatan. Mereka jadi lebih aktif bergerak dan bermain, tidak hanya duduk di kelas. Bagus juga kan jika tidak membiasakan anak-anak dari kecil untuk terlalu banyak duduk.

3. Semua Sekolah Negeri Di Finlandia Bebas Dari Biaya. Sekolah Swasta pun Diatur Secara Ketat Agar Tetap Terjangkau

Sistem pendidikan di Finlandia dibangun atas dasar kesetaraan. Bukan memberi subsidi pada mereka yang membutuhkan, tapi menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua (sama rata). Sekolah swasta pun diatur dengan peraturan ketat untuk tidak membebankan biaya tinggi kepada siswa. Saking bagusnya sekolah-sekolah negeri di sana, hanya terdapat segelintir sekolah swasta yang biasanya juga berdiri karena basis agama. Sehingga ranking antar sekolah satu dengan sekolah lain nggak perlu merasa berkompetisi.
Selain itu, Finlandia juga menyediakan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti makan siang, biaya kesehatan, dan angkutan sekolah secara cuma-cuma. Memang sih sistem seperti ini mungkin berjalan karena kemapanan perekonomian Finlandia, asal gak akhirnya dikorupsi aja sih, hehe..

4. Semua Guru di Finlandia Dibiayai Pemerintah Untuk Meraih Gelar Master. Gaji Mereka Juga Termasuk Dalam Jajaran Pendapatan Paling Tinggi di Finlandia.

Guru adalah salah satu pekerjaan paling bergengsi di Finlandia. Pendapatan guru di Finlandia pun lebih dari dua kali lipat dari guru di Amerika Serikat.Tidak peduli jenjang SD atau SMA, semua guru di Finlandia diwajibkan memegang gelar master, wow..hebat ya? Ada 1 guru untuk 12 siswa di Finlandia, rasio yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain. Jadi guru bisa memberikan perhatian khusus untuk tiap anak, gak cuma berdiri di depan kelas. Kalau perhatian kita ke guru kurang, kenapa kita menuntut mereka harus memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran? Nggak adil kan?

5. Guru Dianggap Paling Tahu Bagaimana Cara Mengevaluasi Murid-Muridnya. Karena Itu, Ujian Nasional Tidaklah Perlu.

Nah ini..kredibilitas dan mutu tenaga pengajar yang tinggi memungkinkan pemerintah menyerahkan tanggung jawab membentuk kurikulum dan evaluasi pembelajaran langsung kepada mereka, sehingga UN pun tidak diperlukan. Pemerintah meyakini bahwa guru adalah orang yang paling mengerti kurikulum dan cara penilaian terbaik yang paling sesuai dengan siswa-siswa mereka. Jadi dengan caranya sendiri-sendiri, siswa-siswa yang berbeda ini bisa mengembangkan potensinya secara maksimal.

6. Siswa SD-SMP di Finlandia Cuma Sekolah 4-5 Jam/hari. Buat Siswa SMP dan SMA, Sistem Pendidikan Mereka Sudah Seperti Di Bangku Kuliah

Tidak hanya jam istirahat yang lebih panjang, jam sekolah di Finlandia juga relatif lebih pendek dibandingkan negara-negara lain. Siswa-siswa SD di Finlandia kebanyakan hanya berada di sekolah selama 4-5 jam per hari. Siswa SMP dan SMA pun mengikuti sistem layaknya kuliah. Mereka hanya akan datang pada jadwal pelajaran yang mereka pilih. Mereka tidak datang merasa terpaksa tapi karena pilihan mereka. Biasanya pada awal semester, guru-guru justru menyuruh mereka untuk menentukan target atau aktivitas pembelajaran sendiri. Jadi ketika masuk kelas, mereka tidak sekedar tahu dan siap tapi juga tidak sabar untuk memulai proyeknya sendiri. Salut dehh :)

7. Gak Ada Sistem Ranking di Sekolah. Finlandia Percaya Bahwa Semua Murid Itu Seharusnya Ranking 1

Nah..YANG HARUS KITA TAU! Di Finlandia tidak mempercayai sistem ranking atau kompetisi yang pada akhirnya hanya akan menghasilkan ‘sejumlah siswa pintar’ dan ‘sejumlah siswa bodoh. Semua siswa di Finlandia dapat jadi pintar, tanpa terkecuali. Walaupun ada bantuan khusus untuk siswa yang merasa butuh, tapi mereka tetap ditempatkan dalam kelas dan program yang sama. Tidak ada juga program akselerasi, bahkan anak dari kelas-kelas berbeda pun sering bertemu untuk kelas campuran.

Emang sih..kita gak bisa serta merta menyontek sistem pendidikan Finlandia dan langsung menerapkannya di Indonesia. Tapi gak ada salahnya kan belajar dari negara yang udah sukses dengan reformasi pendidikannya. Siapa tahu bisa menginspirasi untuk mengadakan perubahan demi pendidikan Indonesia yang lebih baik:) ? (kedip kedip ke Pak Jokowi). Let's check this video (model pembelajaran di Finlandia): https://www.youtube.com/watch?v=X_2FwBSvFLo
Source:




THANK YOU